Jasad Wanita Ditemukan di Kebun Tebu Bondowoso, Diduga Meninggal 40+ Hari

    Jasad Wanita Ditemukan di Kebun Tebu Bondowoso, Diduga Meninggal 40+ Hari

    MAGELANG - Dusun Dowasan, Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, mendadak dilanda ketegangan pada Kamis (4/12/2025) siang. Sebuah penemuan yang menyayat hati terjadi saat dua pekerja kebun tebu tengah beraktivitas. Di tengah hamparan hijau tanaman tebu, tergeletak sesosok jasad perempuan yang telah membusuk, hanya menyisakan tulang belulang. Perkiraan awal menyebutkan, usia kematiannya telah melampaui 40 hari.

    Dua saksi mata, D (66) dan A (60), tanpa sengaja menemukan pemandangan mengerikan itu saat sedang membersihkan lahan. Sosok yang sudah menjadi kerangka itu ditemukan dalam posisi telentang, menambah kesan tragis pada penemuan tersebut.

    "Kedua saksi langsung melaporkan penemuan tersebut kepada perangkat desa, yang kemudian meneruskan laporan kepada kami di Polsek Mertoyudan, " ujar Kapolsek Mertoyudan, AKP Aris Mulyono, mengonfirmasi kejadian tersebut.

    Menindaklanjuti laporan, tim gabungan dari Polsek Mertoyudan, unit Inafis Polresta Magelang, Bhabinkamtibmas, dan jajaran perangkat desa segera meluncur ke lokasi. Pemeriksaan awal dan identifikasi dilakukan dengan hati-hati. Meskipun kondisi jasad sudah tidak utuh, pakaian yang melekat pada kerangka memberikan petunjuk berharga. Sebuah jarik coklat bermotif bunga dan gamis perempuan berwarna senada menjadi sorotan. Pakaian tersebut rupanya dikenali oleh keluarga korban.

    N (47), anak dari korban yang hilang, tak kuasa menahan haru saat melihat pakaian yang dikenakan oleh jasad tersebut.

    "Kami mengenali pakaian itu sebagai milik ibu saya yang hilang sekitar dua bulan lalu, " tuturnya lirih, menggambarkan kedalaman kesedihan keluarga.

    Dokter Naris dari RSUD Muntilan, yang melakukan pemeriksaan awal, memberikan keterangan penting. Berdasarkan analisis medis, korban diperkirakan telah meninggal lebih dari 40 hari.

    "Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, yang kini sudah berbentuk kerangka. Kami juga memastikan bahwa kematiannya tidak terkait dengan tindak pidana, melainkan karena sebab alami, " jelas dr. Naris.

    Proses evakuasi jenazah berjalan lancar di bawah pimpinan Iptu Suryono beserta unit Sabhara Polsek Mertoyudan dan petugas lainnya. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga korban pun menyatakan menerima segala hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.

    Pihak kepolisian menegaskan bahwa tidak ada unsur pidana dalam kasus ini, dan keluarga korban tidak memiliki keberatan. Penjelasan ini setidaknya memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat setempat, meski kisah hilangnya korban secara tragis tetap menyisakan duka mendalam. Kepolisian terus menjalin komunikasi dengan keluarga dan warga untuk memastikan semua proses berjalan harmonis.

    (Wartabhayangkara)

    kebuntebubondowoso penemuanmayat mertoyudan magelang poldajateng investigasi
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Bangun Akhlak melalui One Day One Juz di...

    Artikel Berikutnya

    Pastikan Keamanan Optimal, Lapas Magelang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jalinan Sinergitas Lapas Magelang dengan BNN Kabupaten Magelang
    Polri Ungkap Dampak Besar Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar: 965 Warga Meninggal Dunia
    Polisi Bergerak Cepat Tangani Penemuan Mayat di Perairan Cupel–Pengambengan, Identitas Korban Berhasil Diungkap
    Aksi Heroik Kapolsek Kemayoran, Hingga Tangan Terluka Saat Lindungi Petugas Evakuasi Korban Kebakaran Terra Drone
    Misi Kemanusiaan Hellycopter P-3303, Menembus Kesunyian Hutan Demi Sekeping Harapan

    Ikuti Kami