Agung widodo
BEKASI - Guna memoles profesionalisme dan kesiapan para personel di lini terdepan penanganan insiden, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) menggelar sebuah workshop krusial. Kegiatan ini berfokus pada Peningkatan Kemampuan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), sebuah elemen vital dalam keberhasilan penegakan hukum.
Acara yang bertempat di Hotel Ibis Jatibening, Bekasi, pada Selasa, 11 November 2025, ini secara resmi dibuka oleh sosok penting dari Lemdiklat Polri, Brigjen Pol. Dr. Susilo Teguh Raharjo. Beliau didampingi oleh perwakilan Pemerintah Inggris, yaitu Thomas Beverley selaku Protect and Prepare Coordinator Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, serta William Jones, seorang Trainer International Protect and Prepare dari kedutaan yang sama. Kehadiran mereka menegaskan betapa seriusnya kolaborasi ini.
Workshop ini bukanlah sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah wujud nyata dari kerja sama strategis yang terjalin erat antara Polri dan Pemerintah Inggris. Tujuannya jelas: mendongkrak kompetensi sumber daya manusia kepolisian, khususnya dalam menghadapi dan merespons situasi darurat di lapangan dengan kecepatan dan ketepatan yang optimal.
Dalam sebuah kesempatan berbicara kepada awak media pada Kamis, 13 November 2025, Brigjen Pol. Dr. Susilo Teguh Raharjo tak lupa menyampaikan rasa syukurnya atas jalinan kerja sama yang baik ini. Ia menekankan betapa krusialnya kemampuan TPTKP dalam menentukan nasib sebuah perkara.
“Kemampuan Tindakan Pertama di TKP sangat krusial dalam menentukan keberhasilan penanganan suatu perkara. Oleh karena itu, setiap personel Polri harus memiliki keterampilan yang mumpuni di bidang ini guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang penegakan hukum, ” ujar Brigjen Pol. Dr. Susilo Teguh Raharjo.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari program kerja sama yang lebih luas. Fokusnya adalah pada peningkatan kapasitas personel Polri melalui penguatan kompetensi teknis dan literasi dalam penanganan berbagai kejadian yang kompleks.
“Kami berharap workshop ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, ” imbuhnya, menunjukkan optimisme terhadap dampak positif yang diharapkan.
Brigjen Pol. Dr. Susilo Teguh Raharjo juga menegaskan bahwa penyelenggaraan workshop ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam mewujudkan personel yang tidak hanya profesional, tetapi juga berintegritas tinggi dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap setiap perubahan situasi di lapangan. Ini adalah cerminan perjuangan Polri untuk senantiasa menjadi institusi yang dipercaya dan berkontribusi maksimal dalam menjaga kedamaian dan ketertiban masyarakat.
Updates. 
Achmad Sarjono 
