Kepercayaan Publik ke Polri Meroket 76,2%, Kadivhumas: Kami Terbuka Kritik

    Kepercayaan Publik ke Polri Meroket 76,2%, Kadivhumas: Kami Terbuka Kritik
    Foto: Kadivhumas Polri, Irjen Pol Shandi. (Dokumen Humas)

    JAKARTA - Sungguh melegakan melihat hasil survei Litbang Kompas edisi Oktober 2025 yang menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan publik terhadap institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) hingga mencapai 76, 2 persen. Angka ini, yang mencakup responden yang menyatakan percaya dan sangat percaya, tentu menjadi angin segar bagi seluruh jajaran Polri, terutama setelah sempat mengalami penurunan pasca-peristiwa besar di akhir Agustus lalu. Saya pribadi merasakan betapa pentingnya kepercayaan ini bagi sebuah institusi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

    Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Polri juga ikut terdongkrak menjadi 65, 1 persen. Hal ini sangat menggembirakan, menunjukkan bahwa upaya-upaya perbaikan yang telah dilakukan mulai membuahkan hasil yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

    Menanggapi kabar baik ini, Kadivhumas Polri, Irjen Pol Shandi menyampaikan apresiasinya yang mendalam. "Alhamdulillah atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat kepada Polri tentang putusan untuk hasil survei Litbang Kompas, " ujarnya. Beliau menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu laporan resmi dari Litbang Kompas untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh.

    "Kami juga sampai saat ini masih menunggu bukti konkretnya dari Litbang Kompas, karena kami baru mendengar dari media sosial maupun media-media yang lainnya. Nanti kami akan melapor kepada Bapak Kapolri hasil survei tersebut, " tambahnya, menunjukkan sikap yang penuh kehati-hatian dan profesionalisme dalam menyikapi hasil survei.

    Lebih jauh lagi, survei Litbang Kompas turut mencatat adanya peningkatan kualitas pelayanan Polri dalam dua bulan terakhir. Publik menilai pelayanan kini terasa lebih baik, staf lebih ramah, dan tidak lagi membedakan latar belakang ekonomi maupun agama. Rasanya, ini adalah perubahan yang kita semua harapkan.

    Masyarakat melaporkan bahwa kerahasiaan data pribadi kini lebih terjaga, proses administrasi menjadi lebih mudah, laporan ditangani lebih cepat, dan yang terpenting, masyarakat merasa lebih aman saat berinteraksi dengan petugas polisi. Transparansi dalam penanganan kasus pun dinilai membaik, meskipun masih ada ruang untuk ditingkatkan dalam hal kemudahan memantau progres laporan dan kecepatan respons terhadap aduan.

    Kadivhumas Polri dengan tegas menegaskan komitmen institusi untuk terus berbenah dan tidak pernah anti kritik. "Polri merupakan institusi yang tidak anti kritik. Polri selalu mendengar apa yang menjadi aspirasi ataupun masukan dari masyarakat, " tegasnya. Ia menambahkan bahwa berbagai upaya perbaikan sedang gencar dilakukan bersama tim percepatan reformasi.

    "Saat ini Polri lagi berbenah untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Seperti yang disampaikan oleh pimpinan maupun tim Percepatan Reformasi Polri, bahwa Polri sangat aktif untuk bisa mendengarkan masukan dari masyarakat, " ujarnya, menunjukkan keseriusan dalam mendengarkan suara rakyat.

    Analisis Litbang Kompas menyimpulkan bahwa penguatan pengawasan internal dan pembenahan mekanisme pelayanan menjadi kunci utama meningkatnya kepercayaan publik. Pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri dan Komisi Percepatan Reformasi Polri dinilai sebagai sinyal kuat adanya komitmen perubahan yang terstruktur.

    Dengan kepercayaan publik yang kini menyentuh angka 76 persen, Polri memiliki momentum emas untuk terus memperkuat reformasi birokrasi dan operasionalnya, demi mewujudkan institusi yang semakin profesional, terbuka, dan benar-benar terpercaya di mata masyarakat Indonesia.

    (PERS)

    polri kepercayaan publik survei kadivhumas reformasi kinerja pelayanan
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Polri Tancapkan Puncak SMA Kemala Taruna...

    Artikel Berikutnya

    Penempatan Anggota Polri di Luar Institusi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polda Metro Jaya Kerahkan 2.511 Personel untuk Melayani Kegiatan Reuni Akbar 212
    Ketum Bhayangkari Beri Bantuan hingga Hibur Anak-anak Korban Bencana di Tapanuli Tengah
    Mabes Polri Berangkatkan 219 Personel dan Bantuan Logistik untuk Mitigasi Bencana Alam di Sumatera Utara
    Polri Kerahkan Pasukan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar — Percepatan Tanggap Bencana & Dukungan Penanganan Lapangan
    Polsek  Pekutatan Gerak Cepat Tangani Pohon Tumbang di Jalur Utama Jembrana

    Ikuti Kami